Konsultan ISO | Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 adalah sistem manajemen yang memfokuskan pada pencapaian hasil, berkaitan dengan Sasaran Mutu, untuk memuaskan kebutuhan, harapan dan persyaratan pihak berkepentingan.
Sasaran Mutu melengkapi sasaran lain dari organisasi, seperti yang berkaitan profitabilitas, lingkungan dan kesehatan dan keselamatan kerja. Berbagai bagian sistem manajemen dapat dipadukan, bersama dengan Sistem Manajemen Mutu, ke dalam Sistem Manajemen Terpadu / Integrasi dengan menyatukan persyaratan-persyaratan yang sama.
Sistem Manajemen ISO 9001 harus mampu diaudit berdasarkan persyaratannya. Jadi sistem manajemen harus auditable karenanya bersamaan dengan penerapan sistem manajemen, konsultan ISO akan memberikan pelatihan Audit Internal untuk mempersiapakan auditor internal yang kompeten.
Sistem Manajemen ISO 9001 dirancang dengan menggunakan pendekatan Plan-Do-Check-Act (PDCA). PDCA dapat diuraikan secara singkat sebagai berikut:
- Plan: Organisasi menetapkan perencanaan untuk mencapai produk dan layanan yang dapat memenuhi persyaratan Pelanggan.
- Do: Organisasi melaksanakan proses kerja dan tahapan kegiatan,
- Check: Organisasi mengukur proses yang dilaksanakan
- Act: Organisasi melakukan tindakan untuk memperbaiki segala ketidaksesuaian yang ditemukan, sekaligus melakukan pencegahan agar tidak terulang kembali.
Sistem Manajemen ISO 9001:2015 menekankan pengendalian risiko sangat penting dalam menerapkan Sistem Manajemen Mutu yang efektif. Konsep pemikiran berbasis risiko sebenarnya telah masuk dalam persyaratan ISO 9001:2008 yaitu Tindakan Pencegahan untuk menghilangkan potensi ketidaksesuaian potensial, menganalisis setiap ketidaksesuaian yang terjadi, dan mengambil tindakan untuk mencegah terulangnya yang ketidaksesuaian.
Training ISO 9001 | SMM
Organisasi perlu untuk merencanakan dan melaksanakan tindakan untuk mengatasi risiko dan mengambil peluang. Peluang bisa muncul sebagai akibat dari pengendalian risiko yang baik antara lain mengembangkan produk dan layanan baru, mengurangi limbah atau meningkatkan produktifitas.
Sistem Manajemen ISO 9001 juga diterbitkan untuk beberapa industri yang spesifik yaitu antara lain:
- ISO TS-16949, standar Sistem Manajemen Mutu untuk industri Automotive.
- ISO TL 9000 standar Sistem Manajemen Mutu untuk industri Telekomunikasi.
- ISO IWA 1: panduan penerapan Sistem Manajemen Mutu untuk Organisasi yang memberikan layanan Kesehatan.
- ISO IWA 2: Panduan penerapan Sistem Manajemen Mutu untuk Institusi Pendidikan
- ISO IWA 4: Panduan penerapan Sistem Manajemen Mutu untuk badan pemerintah/ Pemerintah Daerah (local governments).
Dalam rangka menganalisa data, Sistem Manajemen Mutu mewajibkan organisasi untuk menggunakan teknik statistik dapat membantu memahami variabilitas, dan karenanya dapat membantu Organisasi dalam menyelesaikan masalah dan memperbaiki efektifitas dan efisiensi. Teknik ini juga memfasilitasi perbaikan dalam pemakaian data yang tersedia dalam membatu manajemen membuat keputusan berdasarkan data faktual.
Teknik statistik dapat membantu mengukur, menguraikan, menganalisis dan menafsirkan data organisasi. Analisis statistik terhadap data tersebut dapat membantu memberi pemahaman lebih baik tentang sifat, jangkauan dan penyebab variabilitas, dan dengan demikian membantu menyelesaikan bahkan mencegah masalah yang dapat dihasilkan dari variabilitas tersebut, serta untuk memacu perbaikan berkesinambungan.
Hubungi Change Konsultan untuk Konsultansi dan Training ISO 9001 Sistem Manajemen Mutu.