Mengapa Menggunakan Konsultan ISO | Change Konsultan Apa tujuan utama menerapkan Sistem Manajemen ISO? Perusahaan tentunya ingin mendapatkan manfaat terbaik dari penerapan dan sertifikasi ISO. Manfaat penerapan Sistem Manajemen ISO harus memberikan nilai tambah dan meningkatkan kinerja Perusahaan, bukan sekedar mendapatkan Sertifikat. Banyak saat ini yang menawarkan sertifikasi ISO dengan hanya dengan datang satu kali langsung mendapatkan Sertifikat ISO. Bagaimana mungkin sistem manajemen dapat diterapkan secara efektif di perusahaan apabila sistem tidak dirancang dan disosialisasikan dengan baik. Mengapa Menggunakan Konsultan ISO | Change Konsultan Sistem Manajemen harus dirancang dengan baik melalui tahapan pengembagan dokumentasi yang dilakukan Konsultan ISO. Konsultan ISO akan melakukan beberapa kali kunjungan untuk dapat merancang dan mendokumentasi prosedur yang diperlukan perusahaan untuk dapat menjalankan Sistem Manajemen ISO yang akan diterapkan. Prosedur yang dikembangkan harus melalui tahap tinjauan oleh masing-masing Manajer sesuai dengan proses dan tanggung jawabnya. Tahap finalisasi dokumentasi ISO ini memastikan pelaksana proses dilibatkan dalam pengembangan prosedur sehingga akan memudahkan dalam tahap penerapannya. Mengapa Menggunakan Konsultan ISO | Change Konsultan Tahapan penerapan Sistem Manajemen juga tidak bisa dilaksanakan secara instan. Tahap penerapan ini sangat menentukan apakah Sistem Manajemen dapat diterapkan secara efektif. Tahap penerapan biasanya diawali dengan sosialisasi Sistem Manajemen ke seluruh karyawan, sehingga seluruh dokumentasi dapat dipahami. Pemahaman prosedur yang baik oleh pelaksana proses akan menyebabkan proses dapat terkendali dengan baik. Sasaran Mutu yang ditetapkan oleh masing-masing bagian juga akan menetapkan kinerja mutu yang harus dicapai dan dipahami oleh seluruh karyawan. Rekaman hasil kerja juga harus disimpan dengan baik dan lengkap, karena Auditor ISO akan menanyakan bukti-bukti penerapan Sistem Manajemen. Rekaman hasil kerja harus dapat membuktikan bahwa produk dan layanan telah memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan oleh pelanggan dan manajemen perusahaan. Mengapa Menggunakan Konsultan ISO | Change Konsultan Konsultan ISO juga akan memberikan Pelatihan Audit Internal yang akan menyiapkan personil auditor internal sehingga mempunyai kompetensi untuk memeriksa efektifitas Sistem Manajemen. Dengan jumlah hari konsultansi yang cukup, maka perusahaan dapat memastikan personil-personil yang akan memelihara Sistem Manajemen mendapatkan pelatihan dari Konsultan ISO. Audit yang dilaksanakan secara periodik akan memberikan masukan kepada manajemen, tindakan perbaikan dan pencegahan yang harus dilaksanakan untuk memastikan mutu produk dan layanan. Siklus PDCA khususnya tahap pemeriksaan dan peningkatan melalui proses audit internal dan rapat tinjauan manajemen serta menetapkan program peningkatan mutu. Tujuan pelaksanaan audit ISO 9001:2015 bukan saja memeriksa kesesuaian dengan prosedur ISO namun juga akan memeriksa kinerja mutu yaitu monitoring pencapaian sasaran mutu serta program peningkatan mutu yang dilakukan oleh perusahaan. Hubungi Change Konsultan ISO Integrasi untuk penerapan Sistem Manajemen ISO 9001, 14001, 27001 dan OHSAS 18001 di perusahaan anda.
Contoh Konteks Organisasi ISO 9001
Konsultan ISO : Contoh Konteks Organisasi ISO 9001 Berikut ini contoh konteks organisasi untuk perusahaan kontraktor : A. Memahami Organisasi dan Konteksnya Perusahaan kontraktor mengidentifikasi isu internal dan eksternal yang terkait tujuan strategis organisasi dan yang akan mempengaruhi kemampuan Sistem Manajemen Mutu untuk mencapai tujuan yang direncanakan. Isu internal dan eksternal dalam proses operasional jasa konstruksi adalah : Isu internal: Masalah anggaran proyek yang harus diawasi dengan ketat agar sesuai dengan Rencana Anggaran Proyek Masalah waktu pelaksanaan yang harus sesuai dengan master schedule Masalah mutu dengan pemastian penggunaan material yang sesuai spesifikasi yang disetujui oleh Pelanggan Masalah kesehatan dan keselamatan kerja di proyek yang harus menggunakan Alat Pelindung Diri sesuai standar K3 Isu eksternal: Perusahaan kontraktor harus tetap kompetitif dengan pesaing jasa konstruksi Perusahaan harus secara periodik akan memonitor dan meninjau informasi mengenai isu internal dan eksternal dalam rapat bulanan dan rapat tinjauan manajemen setiap 6 bulan : Ketepatan dana proyek terhadap Rencana Anggaran Proyek Ketepatan waktu proyek terhadap master schedule Jumlah Defect List per area hasil pemeriksaan bersama Pelanggan Jumlah kecelakaan kerja dengan target zero accident di proyek Konsultan ISO 9001 | Contoh Konteks Organisasi ISO 9001 B. Memahami Kebutuhan dan Harapan Pihat Terkait Pihak-pihak yang terkait dengan Sistem Manajemen Mutu perusahaan kontraktor adalah : a. Pelanggan – Persyaratan dan harapan Pelanggan terhadap perusahaan kontraktor adalah pekerjaan konstruksi yang : Tepat Mutu sesuai spesifikasi kontrak Tepat Waktu sesuai rencana master schedule Tepat Anggaran sesuai dengan rencana anggaran bersama b. Pemasok – Persyaratan dan harapan Pemasok terhadap perusahaan kontraktor adalah : Menerima pesanan barang dengan spesifikasi yang jelas dan harga yang baik Menerima pembayaran tepat waktu sesuai ketentuan yang disepakati Pemerintah c. Pemerintah – Persyaratan dan harapan Pemerintah terhadap perusahaan kontraktor adalah : Memenuhi seluruh Undang-undang dan Peraturan terkait Jasa konstruksi dan memperpanjang perizinan sesuai masa berlakunya Pemilik d. Pemilik – Persyaratan dan harapan Pemilik terhadap perusahaan kontraktor : Menjadi perusahaan konstruksi yang terbaik dan mencapai keuntungan yang direncanakan Menerapkan ISO 9001:2015 secara konsisten untuk menjamin mutu hasil jasa konstruksi Hubungi Konsultan ISO Integrasi – Change Konsultan untuk penerapan ISO 9001:2015 di Perusahaan Kontraktor. Change Konsultan : 0812-8604777 | Contoh Konteks Organisasi ISO 9001
Ini Manfaat Penerapan 5S
Ini Manfaat Penerapan 5S | Konsultan ISO Program 5S adalah konsep dasar dalam menerapkan sistem manajemen mutu karena menciptakan budaya disiplin dan peningkatan mutu di tempat kerja. Bagaimana cara menrapkan 5S berikut ini penjelasannya: